Ramadhan Para Pendaki

Ketinggian Cuma 1.437 Namun Untuk Mencapai Puncak Penuh Dengan Rintangan.

Bagi pendaki mungkin mengerenyutkan dahi ketika mendengar ketinggian cuma yang cuma 1.437. Tidak setingggi kerinci 3.805Mdpl, juga tidak segagah Rinjani 3.726Mdpl, dan tidak seperkasa Semeru 3.676Mdpl, atau juga tidaak se-beku puncak Cartenz Pyramid jayawijaya Papua dengan ketinggian 4.884Mdpl. Dia hanya memiliki ketinggian 1.437H/2016M, dialah bulan suci Ramadhan, untuk sampai pada puncak kemenangan dibulan suci ini tidaklah mudah namun tidak juga sulit, jika biasanya pendakian kita bertitik tumpu pada kekuatan fisik, tekad dan kaki melangkah, disini tidak lagi bertitik tumpu pada kaki atau punggung yang terbabani carier, untuk sampai puncak kemenangan di titik pos 1 syawal 1437H butuh perjalanan panjang, 30 hari penuh tracking untuk sampai puncak, trackingnya pun lumayan sulit nan terjal, kita tidak lagi menemukan track berpasir atau hutan yang lebat nan basah, track yang paling menantang adalah Hawa Napsu, jika kita tidak bisa menjaga hawa napsu maka jangan harap bisa sampai pada puncak kemenangan 1 syawal.

Tibalah kita di pendakian bualan suci Ramadhan 1437H, saatnya kita melepas topi rimba dengan diganti songkok kopiah dan mukenah, kompas dengan tasbih, peta dengan Al-quran, Matras dengan sajadah, serta menjadikan Mesjid sebagai pos dan selter tempat persinggahan, menjadikan mesjid tempat camping guna untuk beribadah selama perjalanan 1 bulan penuh di bulan suci Ramadhan, dan berikut sebagai tambahan asupan gizi menjalankan ibadah puasa, buah-buah yang dianjurkan dan sangat bermanfaat  juga dianjurkan untuk ibadah kita antara lain :

1. Markisa (Mari Kita Sabar)
   Kesaabaran adalah hal yang utama dan merupakan dasar pengujian kesempurnaan puasa kita.
2. Stroberi (Selalu Intropeksi Diri, dan belajar rendah hati)
   Selama satu bulan penuh kita diberikan waktu untuk senantiasa mengingat dan menyesali perbuatan semasa hidup dan meminta ampunan kepada-Nya, karena bulan suci Ramadhan merupakn bulan yang penuh rahmat dan ampunan.
3. Salak dan Jeruk (Selalu Baik dalam Bertindak dan Janganlah sesekali berbuat Buruk)
   Berbuatlah perbuatan yang terpuji karena bulan suci ramadan merupakan bulan yang penuh dengan bonus dimana amal perbuatan kita akan dilipat gandakan sebagai modal beratnya timbangan amal ibadah kita di akhirat kelak.
4. Pisang (Pantang Iri dan Sombong atau Angkuh)
   Allah sangat tidak suka sifat iri hati, angkuh dan sombong karena itu merupakan perbuatan dan sifat syeton yang terkutuk, dan ayat yang melarang sifat ini tertuang dalam QS. Al'Isra : 37 "Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan sombong, karena sesunnguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi, dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung".
5. Anggur (Ayo gemar besyukur)
   Bersykur adalah tindakan atau sifat yang sangat terpuji, barang siapa yang besyukur atas nikmat dan karunia yang dikaruniai Allah, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.
6. Melon (Menolong orang lain)
   Rasulullah SAW. bersabda "Barang siapa yang membantu kesulitan saudaranya maka Allah SWT. senantiasa membalas kebaikannya dengan mempermudah baginya dalam urusan dunia dan akhirat".
7. Tomat (Tobat sebelum Kiamat)
   Sungguh beruntunglah bagi kita semua yang dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh ampunan bulan suci Ramadhan, tentu merupakan kesempatan bagi kita untuk senantiasa kembali, menyesali dan bertobat kepada Allah.
8. Talas (Tak adaa kata Malas)
   Perbanyaklah dzikir dan sholat sunnah selama bula suci ramadan, dan janganlah bermalas-malasan karena alasan berpuasa, karena puasa bukanlah satu alasan untuk malas serta lemas-lemasan untuk tetap melakukan aktifitas.
9. Mentimun (Menuntut Ilmu tidak banyak Melamun)
   Jangan kebanyakan melamun, lebih baik isi waktu kosong atau luang dengan menuntut ilmu yang bermanfaat.
10. Semangka (Semangat karena Allah)
    Apapun kegiatan kita, kita harus bulatkan niat, niat karena Allah agar semua tidaklah sia-sia.
11. Kurma (Kurangi Makan)
    Kebiasaan setelah seharian berpuasa, ketika suara beduk dana adzan maghrib menggema maka janganlah makan berleebihan, karena akan menimbulkan rasa ngantuk serta malas hingga akhirnya malas untuk melangkahkan kaki ke-mesjid untuk melaksanakan sholat sunnah tarawih.
12. Jambu (Jangan terlambat berbuka)
    Bila waktunya tiba maka sebaiknya segerakanlah berbuka guna untuk mendapatkan keberkahan serta pahala berbuka puasa.

Demikian amalan yang bisa meningkatkan catatan amal ibadah serta pahala selama bulan suci Ramadhan, semoga amal ibadah kita mendapat ridho dari Allah SWT. Selamat menunaikan Ibadaah puasaa 1437H/2016.