Ulasan Gunung Catur

Menikmati Panorama Alam Dari Puncak Mangu Mt. Catur 2.096Mdpl.

Masih di Bali, Keperkasaan Gunung Agung dan kepopuleran Gunung Batur membuat gunung-gunung lain yang berada di Bali seakan tenggelam dan tak banyak orang yang tahu, setidaknya ada sembilan lebih gunung yang masuk menjadi destinasi wisata hiking dibali, salah satunya adalah gunung catur yang terletak di daerah kawasan wisata bedugul, gunung catur yang memiliki ketinggian 2.096mdpl yang juga dinamai puncak mangu sedikit asing dan tak sepopuler gunung Agung dan Batur, namun pesona puncak mangu tak kalah indah dari ke-dua gunung yang sangat populer tersebut, dari puncak mangu kita akan disuguhkan pemandangan yang begitu ecxotic, dari sini kita akan menikmati panorama dua danau yang menjadi object wisata dikasawan bedugul, sebut saja danau Bratan dan danau Buyan, dua danau ini terlihat jelas dari puncak, tak hanya itu, dari sini kita bisa memandangi kemegahan gunung Agung dan gunung-gunung lain yang berada di sekelilingnya.

Untuk sampai dipuncak Mangu terdapat dua jalur yang bisa kita lewati, jalur pertama lewat desa Petang, Kec. Pelaga Kab. Badung, track disini tidak terlalu sulit dilalui, dikarenakan jalur ini sudah di beri beton dan dipasangi batu padas untuk mempermudah warga dan masyarakat khususnya umat Hindu dibali untuk sampai dipuncak, umat Hindu di Bali banyak yang kepuncak Mangu melaksanakan ritual sembahyang, makanya tidak heran, dipuncak kita akan menjumpai Pure besar yang dinamakan "PURE MANGU", waktu yang dibutuhkan untuk sampai dipuncak tidak terlalu lama, cukup 1 sampai 2 jam kita akan sampai dipuncak, berbeda dengan jalur ke-dua lewat kawasan wisata bedugul, dari tempat parkir sampai pos 5 kita masih bisa menemukan tangga beton dan track batu padas, setelahnya dari pos 5 sampai pada puncak kita akan memulai track yang sedikit menantang, hampir tidak ada track bonus disini, hutan padat dan semak belukar setinggi badan orang dewasa setia menemani sampai dipuncak, dan sedikit lagi sampai dipuncak kita akan sedikit kesulitan melintasi semak yang membentuk gorong-gorong atau goa seakan menjadi gapura selamat datang dipuncak Mangu, untuk melewatinya harus dengan sedikit merayap.

Namun bagi saya yang lebih menyukai tantangan, jalur bedugul jauh lebih berkesan dan menantang, bagi yang hobby hiking mungkin akan lebih memilih jalur lewat bedugul, sepanjang track dari bawaah sampai pos 5 kita melipir dana Bratan, jalur akan sedikit lama ditempuh jika dibandingkan dengan lewat petang, butuh 3-4jam perjalanan untuk saampai dipuncak, tergantung fisik dan metode yang digunakan, dari pos 1 sampai di pos 5 kurang lebih 2 jam perjalanan. untuk menghemat waktu, saya menyarankan jika kalian menggunakan motor sebaiknya parkir motor di pos 1, jalur setapak ukuran 1meter sering dilintasi warga setempat lalu lalang menggunakan kendaraan bermotor, karena saya dan teman-teman menggunakan mobil jadi terpaksa harus memulai tracking dari bawah dan cukup menyita waktu. dari pos ke pos jaraknya tidak terlalu jauh, hanya saja dari pos 5 sampai puncak tracknya cukup lumayan panjang dan nanjak, tapi semua itu akan terbayar dengan lunas oleh suguhan pemandaangan yang begitu indah, jika cuaca cerah kita bisa menyaksikan panorama indah dua danau Bratan dan Buyan.

Dipuncak kita tidak perlu repot membangun tenda, karena terdapat dua gazeboo atau bale bengong sebagai tempat singgah, bermalam dipuncak akan sangat mengesankan karena pada malam hari jika cuaca cerah kita bisa menyaksikan gemerlap lampu kota dan pedesaan sekitar laksana bintang dilangit, dipagi hari tak kalah menarik, menikmati secangkir kopi sambil melihat pesona jingga sang fajar menyapa dari ufuk timur seakan memperkenalkan kemegahan Agung diatas pentas. sungguh luar biasa panorama puncak Mangu Gunung Catur.

Tak banyak kata yang dapat saya uraikan untuk menggambarkan keindahan puncak Mangu, tunggu artikel selanjutnya, perjalanan saya dan teman-teman di pendakian Gununng Catur.

Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Salam Lestari.